Monday, September 20, 2010

Apa Itu Bingung..?!@%$#&


Bingung adalah keadaan bimbang untuk menjatuhkan pilihan.

Bingung disebabkan karena (1) kurangnya ilmu/pengetahuan dalam memahami setiap pilihan.(2) Bisa juga karena ilmu/pengetahuan sudah cukup, tapi tidak ada keberanian/takut untuk melangkah.

Prinsip dari perjalanan kehidupan adalah memilih yang terbaik diantara pilihan yang ada. Ingat!, di dalam setiap kejadian atau sebuah pilihan pasti terdapat kebaikan dan keburukan. Hal ini karena sifat sesuatu di dalam kehidupan ini yang terbatas, karena selain Allah semua serba terbatas dan memiliki kekurangan. Untuk itu tidak baik memandang kebaikan saja atau keburukan saja, tapi keduanya adalah kenyataan sebagai referensi untuk menjatuhkan pilihan.

Pilihan itu bukan menginginkan kebaikan (absolute), tapi memilih yang terbaik. Untuk mendapatkan yang terbaik tidak ada jalan lain kecuali dengan mencari tahu (ilmu). Seorang yang bingung biasanya kurang tahu bagaimana caranya memandang kehidupan. Artinya dari segi ilmu, pengetahuan dan hati dapat dipastikan bahwa pilihan-pilihan jika dibuat peringkat, maka ada yang menduduki peringkat bawah sampai dengan yang teratas. Orang yang bingung tidak dapat membuat skala perbedaan atau peringkat pada pilihan. Biasanya mereka tidak memandang secara proporsional, dan kemudian tidak mencocokannya dengan kebutuhan. Sesuatu di dunia ini pasti baik karena Allah tidak menciptakan sesuatu tanpa fungsi dan makna, tapi apapun di dunia ini juga menjadi jelek jika manusia tidak bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya. Jadi sesuatu itu akan menjadi baik jika manusia tahu akan fungi dan disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi segera cari tahu dan perbanyak ilmu dan pengetahuan.

Untuk orang-orang yang punya kendala karena takut mengambil keputusan mungkin disebabkan karena anggapan yang salah. (1) Memandang sesuatu sebagai masalah yang besar. Sebenarnya pilihan kehidupan ini tidak ada yang besar atau kecil, semua sama-sama saja. Mungkin manusia sering mengukurnya dengan materi sehingga menganggap ada masalah besar dan kecil, padahal menyikapi masalah bukan karena materi tapi karena kualitasnya. Jika keadaan harus memilih, kanapa tidak memilih yang terbaik, walaupun yang tidak terpilih nilainya juga tidak jelek. Kecuali jika pilihan memberikan kesempatan pilihan untuk tidak memilih, maka tidak memilih adalah yang terbaik pada saat itu. Tetapi harus diketahui, tidak memilih adalah sebuah pilihan.

(2) Ada yang takut dengan perubahan ketika pilihan telah dijatuhkan. Jangan takut perubahan, karena orang bijak berkata “justru yang pasti itu adalah perubahan itu sendiri”. Inilah kenyataan. Kehidupan ini bukan sesuatu yang belum nyata. Artinya, bukan sesuatu yang masih dalam pilihan, tapi merupakan hasil dari memilih. Jadi, tidak ada keraguan untuk memilih, karena kehidupan bukan di dalam “andai”, tapi di dalam pelaksanaan yang nyata atau sesuatu yang telah dilakukan atau sedang berjalan.

Baik dan buruk belum dapat dinilai, sebelum pilihan dijatuhkan. Semua masih dalam kemungkinan jika belum dilaksanakan. Menjadi baik dan buruk suatu keadaan bukan semata karena keadaan tapi dominasi sikap menghapi keadaan. Untuk itu, memilihlah setiap saat, tapi jika kita memilih kebingungan hal itu tidak bisa disalahkan, karena juga merupakan pilihan. Tapi ingat!, kenyataan manusia tidak ingin hidup dalam kebingungan. Demikian juga dengan anda!. Wallahu ‘alam.

No comments:

Post a Comment