Hiduplah
dengan penuh keyakinan dan perjuangan mencapai setiitik semu dalam bayang
sendu.
Berjalan
melangkah kearah mata batin sang pembawa nafsu..
Birahi...kejahatan,
hanyalah ilusi semata dalam nalar per akalan iblis...
Dalam sendu
kita berkalbu..
Dalam bayang
kita Mengadu...
""
Bukankah kita hanya sepintas lalu""
""
ataukah kita Sepenggal kemunafikan""
""hidup
bukan untuk dimengerti""
""Hidup
untuk mengetahui apa yang belum kita ketahui""
Terkadang
sebuah bejana jadi imbas para penguasa..
Penguasa
kejahannaman..
Penguasa
hitam..
""bukankah
Hitam Diatas Putih""
""ataukah
Putih Merangkul Hitam"""
Tidak ada
Seorangpun yang Tahu,
Saat Hitam
Diatas Putih melangkahlah sejenak kelana Gurun bergegas menghampiri Pasir Pasir
yang berbisik...
Dia
Berkata.....
""
akulah yang Selalu Ditindas""
"'aku
Bisa Menghancurkan Bejanamu""
""aku
Bisa Menghempaskanmu dalam setitik ilusi abstrak""
""aku
hanya Sebutir Pasir, Berjiwa Bengis""
""akulah
bersama angin menghempasmu sadis kedalam akal pikiran""
""karena
Aku Bernalar Iblis""
Cinta adalah
riwayat lalu datang dalam keadaan semu dalam sebutir pasir ber aral merdu.
No comments:
Post a Comment